Kulkas merupakan salah satu perangkat penting di dapur kita untuk menyimpan makanan agar tetap segar dan berkualitas. Namun, seringkali kita merasa frustasi ketika makanan yang disimpan di kulkas cepat rusak atau tidak segar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang benar dalam menyimpan makanan di kulkas agar tetap segar dan berkualitas.

Pertama-tama, pastikan kulkas Anda dalam kondisi bersih dan steril sebelum menyimpan makanan. Bersihkan kulkas secara berkala dengan menggunakan cairan pembersih khusus kulkas untuk menghilangkan bakteri dan jamur yang dapat merusak makanan. Selain itu, atur suhu kulkas sesuai dengan kebutuhan makanan yang akan disimpan. Biasanya, suhu ideal kulkas untuk menyimpan makanan adalah antara 1-4 derajat Celsius.

Kedua, pastikan makanan yang akan disimpan dalam kulkas sudah dalam kondisi bersih dan kering. Jangan menyimpan makanan yang masih basah atau terlalu panas, karena hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat merusak makanan. Sebelum menyimpan makanan, pastikan juga makanan tersebut sudah dalam wadah yang kedap udara dan tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dari bakteri dan jamur.

Ketiga, pisahkan makanan mentah dengan makanan matang atau siap saji dalam kulkas. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi silang antara makanan mentah dengan makanan matang yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Selain itu, pastikan juga untuk menata makanan di dalam kulkas secara rapi dan teratur agar mudah diakses dan tidak tertumpuk sehingga udara dingin dari kulkas dapat merata dengan baik.

Terakhir, jangan menyimpan makanan dalam kulkas terlalu lama. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sudah disimpan dalam kulkas dalam waktu yang sesuai dengan ketentuan penyimpanan makanan. Jika makanan sudah melewati batas waktu penyimpanan yang aman, segera buang makanan tersebut untuk mencegah risiko keracunan makanan.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, Anda dapat menyimpan makanan di kulkas agar tetap segar dan berkualitas. Selain itu, Anda juga dapat menghemat biaya dan mencegah pemborosan makanan yang rusak karena penyimpanan yang salah. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!